Tips Menulis Call to Action yang Nggak Bikin Risih
Pernah baca caption yang ujung-ujungnya langsung suruh beli dan kamu malah ilfeel? Nah, itulah pentingnya call to action halus. CTA itu penting, tapi kalau disampaikan dengan cara yang salah, justru bikin orang kabur.
Kenapa Harus Halus?
Orang sekarang udah sensitif sama hard-selling. CTA yang terlalu frontal bisa bikin konten kamu dianggap spam atau malah di-skip.
Cara Bikin Call to Action yang Efektif dan Halus
- Gunakan Bahasa Ajak Bukan Suruh Hindari kalimat seperti "beli sekarang juga!". Coba ganti dengan "coba cek pilihan produk kami" atau "yuk lihat koleksi terbaru".
- Sisipkan di Tengah Cerita atau Edukasi Jangan tunggu sampai akhir. Kalau kamu lagi bahas solusi, selipkan CTA secara natural di dalamnya.
- Fokus pada Manfaat Bukan Transaksi Misalnya: "Ingin kulit lebih cerah tanpa ribet? Coba rangkaian ini."
- Gunakan Pertanyaan Retoris Contoh: "Siapa sih yang nggak pengen hemat waktu saat kerja?" lalu arahkan ke solusi kamu.
- Test A/B di Caption atau Landing Page Coba gaya bahasa berbeda di beberapa konten untuk lihat mana yang paling efektif.
Kalau Tips Menulis Call to Action serta kamu ingin CTA makin manjur, kamu bisa pelajari juga strategi konten edukatif yang membangun kepercayaan.