Tips Mengatur Highlight Instagram untuk Branding
Instagram Highlights membantu profil lebih terstruktur dan memperkuat identitas brand. Daripada biarkan hilang di story archive, simak cara mengaturnya agar efektif.
Kenapa Highlight Penting?
- First Impression: Highlight muncul di bawah bio, jadi audiens langsung tahu value proposition.
- Ngangkat Konten Lama: Story edukasi, testimoni, dan produk unggulan tetap bisa diakses.
5 Tips Atur Highlight dengan Branding Kuat
- Kategorikan Berdasar Tujuan
Contoh kategori: “Testimoni”, “Tutorial”, “Behind the Scenes”, “Promo”, “FAQ”. - Desain Cover Konsisten
- Gunakan palet warna brand.
- Pilih icon minimalis yang merepresentasi kategori.
- Buat template di Canva agar uniform.
- Judul Singkat dan Informatif
- Maksimal 10 karakter, misal: “Ulasan”, “Cara Pakai”, “Event”.
- Isi Story Secara Strategis
- Pertama: hook/preview.
- Tengah: konten inti (tips, demo, testimoni).
- Terakhir: CTA—“Swipe up” atau “Lihat link di bio”.
- Update Berkala
- Tambahkan story terbaru setelah event, promo, atau peluncuran produk.
- Hapus story yang sudah usang atau kurang relevan.
Contoh Susunan Highlight
csharpCopyEdit[1
] NEW ARRIVAL [2
] TUTORIAL [3
] ULASAN [4
] TIPS & TRIK [5
] EVENT
Internal Link Natural
Di deskripsi bio, kamu bisa menambahkan: “Lihat tutorial lengkap di highlight ‘Tutorial’—jangan lupa cek juga artikel video marketing kami untuk inspirasi.”
Dengan Tips Atur Highlight Instagram Branding yang rapi dan konsisten, audiens baru akan lebih cepat paham keunikan serta nilai jual brand-mu.