Tips Ide Nama Brand Digital Yang Menarik

Nama brand bukan sekadar label, tapi identitas yang menempel di ingatan orang. Kalau kamu lagi mau membangun usaha online, wajib tahu cara memilih nama brand digital yang gak cuma keren, tapi juga menjual dan mudah diingat.

Kenapa Nama Brand Itu Penting?

Sebuah nama bisa menciptakan persepsi. Misalnya, brand seperti Canva atau Notion langsung terasosiasi dengan kreativitas dan produktivitas. Begitu juga dengan brand kamu — nama yang kuat bisa bantu membangun kepercayaan dan memperkuat personal branding.

Panduan Memilih Nama Brand Digital

1. Pilih Nama yang Mudah Diingat dan Diucapkan

Hindari nama yang terlalu panjang atau rumit. Semakin singkat, semakin mudah diingat.

2. Relevan dengan Value Brand

Kalau kamu jual produk digital edukatif, pilih kata yang menggambarkan learning atau growth. Kalau kamu di niche kreatif, bisa pakai kata yang terdengar inovatif.

3. Cek Domain dan Username

Sebelum fix, pastikan nama tersebut masih tersedia di domain (.com atau .id) dan media sosial. Gunakan tool seperti Namechk untuk cek ketersediaan username.

4. Hindari Nama Generik

Nama seperti “Digital Store ID” terlalu umum dan susah dibedakan. Coba eksplor kombinasi unik, misalnya: “KreasiKu”, “Skillora”, atau “DigitizeMe”.

5. Tes Resonansi Nama

Coba tanyakan ke teman atau calon audiens: “Kalau dengar nama ini, apa yang terlintas di pikiranmu?”
Feedback mereka bisa membantu kamu menemukan nama yang punya feel kuat.

Catatan Tambahan

Tips Ide Nama Brand Digital Menarik bukan yang paling trendi, tapi yang paling relevan dan autentik. Kalau brand kamu mencerminkan jati diri, audiens akan lebih cepat percaya.