Cara Bikin Highlight Instagram yang Menjual Jasa
Instagram bukan cuma tempat buat pamer foto estetik atau reels lucu. Buat kamu yang jualan jasa, Instagram bisa jadi etalase digital yang powerful — apalagi kalau kamu tahu cara memanfaatkan fitur Highlight dengan tepat.
Highlight Instagram itu semacam folder cerita (story) yang bisa ditampilkan permanen di profil. Nah, justru di sinilah kamu bisa membangun kepercayaan, memperjelas jasa yang kamu tawarkan, dan mendorong calon klien untuk nge-chat kamu langsung!
Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas cara bikin highlight Instagram yang bisa bantu kamu jualan jasa lebih efektif, bahkan kalau kamu belum punya banyak followers.
Kenapa Highlight Penting Buat Freelancer & Penjual Jasa?
Highlight di Instagram itu ibarat katalog mini — tapi jauh lebih interaktif dan personal. Ini beberapa alasannya kenapa kamu gak boleh abaikan fitur ini:
- ✨ Bisa diakses kapan saja oleh calon klien
- ✨ Jadi media edukasi singkat tentang jasa kamu
- ✨ Menunjukkan profesionalisme dan konsistensi branding
- ✨ Bantu membangun trust sebelum orang DM kamu
Intinya, highlight itu bagian dari strategi branding & soft-selling di Instagram.
Elemen Penting Highlight yang Menjual
Biar gak asal tempel story ke highlight, kamu perlu tahu dulu struktur dan isi yang bikin highlight kamu tampil menarik dan menjual.
1. Cover Highlight yang Konsisten & Relevan
Gunakan icon atau desain visual yang simpel dan konsisten dengan tema brand kamu.
- Pilih warna yang selaras dengan feed
- Gunakan ikon: ✍️ untuk “Portofolio”, 💬 untuk “Testimoni”, 📦 untuk “Layanan”, dll
- Judul maksimal 1–2 kata, jangan panjang-panjang
Contoh:
- "Tentang"
- "Jasa"
- "Proyek"
- "Review"
- "Order"
Kalau kamu belum punya desain cover, bisa bikin gratis di Canva.
2. Highlight “Tentang Saya” (Personal & Profesional)
Isi highlight ini dengan story-story singkat yang menjelaskan siapa kamu dan kenapa kamu layak dipercaya.
Contoh konten yang bisa dimasukkan:
- Cerita kenapa kamu mulai jualan jasa
- Keahlian utama kamu
- Pengalaman kerja atau project terdahulu
- Value yang kamu pegang saat kerja bareng klien
Gunakan bahasa yang ringan dan tetap sopan. Boleh pakai gaya naratif kayak ngobrol biar lebih akrab.
3. Highlight “Layanan” atau “Jasa”
Di sini kamu jelaskan jasa apa aja yang kamu tawarkan, dengan bahasa yang jelas dan tidak membingungkan.
Tips konten:
- Jelaskan nama jasanya (misal: Desain Feed Instagram, Editing Video Reels, Copywriting Caption)
- Tambahkan contoh before-after (kalau memungkinkan)
- Sertakan waktu pengerjaan, format file akhir, dan range harga (kalau bisa)
Tambahkan ajakan di akhir seperti:
“Kalau kamu butuh desain seperti ini, DM aku aja ya!”
atau
“Klik link di bio buat order via WhatsApp!”
Kalau kamu sudah punya sistem order otomatis, bisa disambungkan langsung ke link order WhatsApp otomatis biar makin cepat closing.
4. Highlight “Testimoni” dari Klien
Gak ada yang lebih meyakinkan calon klien selain testimoni nyata dari klien sebelumnya.
Kamu bisa capture testimoni dari:
- Chat WhatsApp
- Review Instagram/DM/email
- Balasan dari marketplace freelance
Tambahkan sedikit konteks di tiap story:
“Ini dari klien yang pesan desain logo kemarin. Seneng banget liat dia puas sama hasilnya!”
Jangan lupa blur info sensitif (nomor HP, username pribadi) supaya tetap profesional.
5. Highlight “Portofolio” atau “Hasil Kerja”
Tampilkan cuplikan atau contoh hasil pekerjaanmu di highlight ini. Sertakan juga sedikit penjelasan, jangan cuma upload gambar.
Contoh deskripsi story:
- “Desain feed untuk brand skincare lokal, konsep warna pastel + feminine.”
- “Konten reels promosi untuk UMKM kuliner dengan angle storytelling.”
Gunakan format storytelling: tantangan – solusi – hasil.
Kalau kamu freelancer yang gak bisa tampilkan semua hasil kerja (karena privasi brand), cukup tunjukkan cuplikan dan pengalaman umum yang bisa dibagikan.
6. Highlight “Cara Order” atau “Info Pemesanan”
Tujuan highlight ini: bikin orang gak bingung harus mulai dari mana.
Isi kontennya:
- Step-by-step order jasa kamu
- Cara komunikasi (DM atau WhatsApp)
- Lama waktu pengerjaan
- Metode pembayaran
- Aturan revisi (jika perlu)
Bisa ditampilkan dalam bentuk slide seperti:
- Kirim brief via DM
- Aku akan kirim penawaran
- Transfer DP
- Mulai pengerjaan
- Kirim hasil & revisi
Kamu juga bisa kasih link otomatis ke WhatsApp dengan pesan template biar makin praktis.
Tips Tambahan Biar Highlight Kamu Lebih Efektif
- Update rutin minimal sebulan sekali
- Jangan biarkan story kosong di highlight
- Gunakan emoji biar teks gak kaku
- Tambahkan CTA seperti “Cek di bawah ya”, “Klik bio buat order”, dll
- Sematkan link portofolio atau linktree di bio dan arahkan dari story kamu
Penutup: Tampilkan Jasa Kamu Secara Profesional
Cara Bikin Jasa Highlight Instagram yang menjual itu bukan soal pamer, tapi cara cerdas buat bantu orang mengenal dan percaya sama jasa kamu.
Ingat, banyak orang males scroll feed panjang-panjang. Tapi kalau kamu punya highlight yang informatif, padat, dan rapi — peluang closing jadi jauh lebih besar.
Jadi, yuk mulai atur highlight kamu dari sekarang. Gunakan struktur di atas, tampilkan value kamu, dan biarkan story kamu jadi ujung tombak promosi tanpa harus jualan keras-keras.